Banyak hal dapat dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab guna mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya antara lain dengan membuat oli palsu.
Menurut Dr. Ir. Gatot Ibnusantosa, Kepala Program Studi Teknik
Industri Kimia dari Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI), ia mengatakan
pencampuran oli bekas dengan bedak tabur dapat digunakan untuk mencapai
tingkat kekentalan atau viskositas dari oli sesuai dengan yang diinginkan.
Sementara itu untuk membedakan oli oplosan dengan yang asli, terletak pada warna dan bau
yang ditimbulkan dari oli. “Cara membedakannya, oli oplosan itu
warnanya lebih pekat karena dia lebih kental dari oli asli karena
pencampuran bedak tabur tadi. Selain itu bau yang ditimbulkan untuk oli
oplosan itu hampir sama semua sedangkan oli asli berbeda-beda sesuai
merek,” jelasnya.Sementara itu untuk membedakan oli oplosan dengan yang asli, terletak pada warna dan bau
Untuk dampak pada mesin tidak akan terasa pada jangka pendek, karena diawal pengisian oli akan terasa sama seperti biasanya. Namun jangka panjang akan berpengaruh pada kinerja mesin. “Diawal pemakaian, mesin tidak akan terasa bermasalah, tapi efeknya itu jangka panjang,” ungkapnya.
Disarankan kepada Anda untuk lebih berhati-hati lagi bila memilih oli, cek dengan benar. Semoga bermanfaat,