Madu Yaman

Penyebab rusaknya kipas (elektrik fan) pada mobil

Kipas elektrik (electric fan) sudah dipakai hampir seluruh mobil baru saat ini. Kipas jenis ini hadir menggantikan kipas pendingin mesin konvensional yang diputar oleh mesin. Dibanding kipas konvensional, keuntungan kipas elektrik adalah kebisingan yang lebih rendah, selain itu waktu dan lama putarannya bisa diatur oleh sensor supaya suhu mesin stabil.

Sayangnya, kipas elektrik memiliki kelemahan mendasar, yakni bisa mati sewaktu-waktu tanpa tanda-tanda sebelumnya. Dan kalau sudah begini, aliran udara untuk mendinginkan radiator pun berkurang drastis.

Akibatnya bisa ditebak, suhu mesin akan naik secara ekstrem dan menyebabkan overheat. Bahkan di beberapa mobil tanpa pengaman, overheat bisa berujung pada kerusakan total
mesin.

Kerusakan kipas elektrik memang mengesalkan. Penyebabnya kadang begitu sepele namun dapat membawa konsekuensi parah. Rata-rata kipas elektrik akan mengalami malfungsi setelah bekerja sekitar 5 tahun. Tapi itu bukan jaminan, karena komponen pendingin ini bisa saja berumur jauh lebih pendek atau sangat panjang.

Berikut penyebab kipas elektrik malfungsi:

Usia motor
Kalau ini yang terjadi, artinya tak ada pilihan selain menggantinya. Kadang mengetuknya bisa membuat kipas kembali bekerja, namun hal ini hanya bersifat temporer, dan akan terjadi lagi dalam waktu dekat.

Sekring atau kabel putus 
Kerusakan ini tergolong paling minimal dan bisa diperbaiki dengan mudah. Tinggal sambungkan kabel atau ganti sekring yang putus.

Relay rusak
Untuk mengetahui apakah terjadi kerusakan relay, paling akurat adalah dengan mengukur hambatannya. Relay yang masih baik memiliki hambatan 40-80 Ohm. Bila di atas angka itu, relay harus diganti.

Cara lebih simpel, goyang-goyangkanlah relay. Bila terdengar suara komponen lepas di dalamnya, artinya relay tak bisa digunakan lagi. Gantilah dengan tipe yang sama, dan kipas elektrik akan kembali normal.

Air radiator habis
Di beberapa mobil canggih, kipas elektrik dilengkapi beberapa sensor termasuk volume air radiator. Kadang kita menyangka kipas elektrik mati, padahal itu disebabkan air radiator yang kosong. Bila ini yang terjadi, periksalah apakah terjadi kebocoran. Bila tidak, segera isi air radiator mengikuti prosedur standar di buku manual.

Tabrakan
Walaupun kita menabrak sesuatu tidak keras, kadang ini bisa mengenai rumah kipas elektrik sehingga menghambat putaran kipas.

Harga kipas elektrik asli bervariasi tergantung jenis mobil. Dan jangan kaget, untuk mobil premium atau Eropa kadang harganya mencapai jutaan rupiah. Makanya kadang kita suka tergoda mengganti dengan produk aftermarket.

Sebenarnya sangat tidak menganjurkan hal ini. Setiap kipas elektrik sudah dirancang menyesuaikan sistem pendinginan masing-masing mobil. Bahkan dikhawatirkan ada beberapa sensor jadi tidak terhubung ketika memakai kipas elektrik aftermarket.

Hal itu juga bisa menyebabkan terjadi gejala over-cooling alias pendinginan berlebih pada mesin. Mesin pun menjadi tidak efisien saat bekerja. Dan ingat, komponen asli akan mendapat jaminan bengkel resmi dan tak menghilangkan garansi mobil Anda.