Madu Yaman

Stel pelek setelah motor masuk lubang

Belakangan ini setelah tergenang banjir jalanan di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya banyak yang berlubang. Tidak jarang dari para pengendara sepeda motor menghantam lubang tersebut. Parahnya ada yang jatuh bahkan meninggal dunia akibat menghantam lubang tersebut.

Nah Otolovers semua pasti ada yang pernah menghantam lubang di jalanan kan? Terutama bagi sepeda motor dengan pelek jari-jari pasti itu menjadi musuh utama sebab pelek jari-jari ketika menghantam lubang akan cepat bengkok.

Menurut Rudi salah satu mekanik di bengkel spesialis stel pelek jari-jari di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat mengatakan kalau sudah sekali atau dua kali menghantam lubang

ada baiknya Anda segera menyetel pelek jari-jari itu agar jalan atau fungsi pelek tetap normal.

"Jika sudah sering terkena lubang pasti pelek akan bengkok atau ukurannya sedikit aneh. Istilahnya gue sebut peyang. Itu harus segera di stel," ungkap Rudi saat ditemui detikOto.

Lanjut Rudi, selain bentuk pelek jari-jari jadi peyang jari-jarinya juga akan kendor jika menghantam lubang. Apalagi jika menghantam lubang yang cukup dalam dengan kondisi kecepatan yang tinggi, pelek sudah pasti peyang.

"Fatalnya ada yang sampai bengkok parah," cetusnya sambil tertawa.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyetel pelek jari-jari? Rudi mengatakan untuk pelek motor jari-jari harganya cukup murah yakni Rp 30 sampai Rp 45 ribu 1 ban.

Beda dengan pelek racing. Harga untuk pelek racing jauh lebih mahal. 1 bannya bisa mencapai Rp 100 ribu.

"Kalau pelek racing kan bukan di stel tapi di press. Harganya jelas beda dengan stel pelek jari-jari. Kalau pelek racing fatalnya bisa belah," tandasnya. (detik)